Opsi biner dianggap sebagai salah satu bidang yang paling menarik bagi para trader. Tidak seperti trading pasangan mata uang klasik yang dimana para trader dapat menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menganalisa pasar, trading opsi biner dapat menjadi sangat menguntungkan tanpa perlu memprediksi atau mengambil risiko yang terlalu tinggi.
Dua pasar ini memiliki banyak perbedaan dan persamaan. Apakah kita dapat mengatakan bahwa trading opsi biner itu lebih aman? Dapatkah kita menggunakan metode yang sama yang populer di antara para trader Forex?
Metode analisa pasar
Trader yang mendapatkan pemasukan dari perubahan nilai tukar mata uang membedakan dua metode analisa kondisi pasar – teknis dan fundamental. Orang-orang yang bekerja di pasar ini menggunakan diagram sebagai bagian dari analisa teknis. Mereka menggunakan diagram karena diagram tersebut mengilustrasikan pergerakan nilai tukar mata uang. “Teknisi” menggunakan berbagai indikator dan alat bantu lainnya untuk membantu mereka dalam menghasilkan uang. Sedangkan trader yang menggunakan analisa fundamental mencoba memprediksi pergerakan harga lebih lanjut berdasarkan kejadian di masa lalu dan masa mendatang dalam ekonomi global.
Tapi jangan menganggap bahwa prediksi akan lebih mudah bagi mereka yang melakukan trading dengan menggunakan opsi biner. Sekilas, pekerjaan trader opsi biner tampak tidak terlalu rumit karena trader opsi biner hanya perlu memprediksi pergerakan harga satu arah dengan tepat dan tidak perlu melakukan perhitungan lainnya. Tapi kenyataannya, trader yang berpengalaman selalu mencoba memperhitungkan pergerakan harga di masa mendatang. Dengan perhitungan tersebut, mereka dapat membuat keputusan apakah mereka harus membeli opsi atau tidak.
Secara umum, prinsip-prinsip analisa teknis yang digunakan dalam trading opsi biner sama dengan prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam Forex.
Tipe analisa mana yang lebih sederhana, teknis atau fundamental?
Trader yang memulai berbisnis Forex selalu menghadapi satu dilema untuk menentukan tipe analisa pasar mana yang lebih mudah dipelajari, tipe teknis atau fundamental? Sebagian besar pemula tidak ingin mempelajari alat-alat bantu teknis karena pendekatan tersebut tampak terlalu “dingin”, terlalu matematis dan rumit. Di lain pihak, trading yang didasarkan pada analisa teknis justru lebih sederhana bagi para pemula. Pernyataan ini sangat relevan…
Sejak awal, analisa fundamental membutuhkan pengatahuan pasar yang kuat (semakin berpengalaman seorang trader, semakin besar peluangnya untuk meraup profit). Untuk memiliki tingkat kesadaran situasi yang tinggi, trader harus mempelajari ekonomi berbagai negara dan kondisi ekonomi global (mulai dari Rusia tahun 90an).Misalnya, jika seorang trader yang belum berpengalaman berpikir bahwa untuk mempelajari analisa fundamental ia cukup melihat berita harian dan indikator ekonomi, trader ini jelas memiliki pemikiran yang salah kaprah. Faktanya, trader yang ingin menggunakan analisa fundamental membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar. Memiliki kualifikasi yang relevan juga akan membantu.
Sebagaimana yang disadari oleh banyak trader, hanya tingkat pengetahuan yang tinggi yang dapat membantu Anda meraup profit yang cukup besar dari trading opsi biner. Trading opsi biner adalah pekerjaan yang berat dan melelahkan yang tidak akan cocok bagi orang-orang yang ingin menghasilkan uang dengan cepat. Pengetahuan yang kuat tidaklah wajib untuk menghasilkan uang dengan cepat dan analisa teknis akan jauh lebih cocok untuk hal ini. Misalnya, pengetahuan dasar analisa teknis dapat membantu Anda meningkatkan profit dan dapat digunakan hampir secara instan.
Terlebih lagi, ada peluang 60%-80% untuk mendapatkan hasil yang positif bagi para trader saat menggunakan analisa teknis (dengan syarat si trader dapat memenuhi semua persyaratan saat melakukan trading dengan menggunakan alat-alat teknis yang telah dipilih). Sebagian besar strategi trading bekerja berdasarkan prinsip yang cukup sederhana, sehingga Anda dapat memperoleh profit dalam jumlah yang besar yang bersifat jangka panjang.